Jumat, 24 Mei 2013

Pemenang Nobel Ekonomi Sepanjang Sejarah



PEMENANG NOBEL EKONOMI*

Pembrian hadiah nobel diberikan tiap tahun sejak tahun 1901 distockholm, swedia, untuk mengenang Alfred Nobel, yang telah menghibahkan kekayaannya untuk orang-orang yang berjasa di berbagai bidang kehidupan. Mulanya hadiah nobel hanya diberikan untuk bidang-bidang fisika, kimia, kedokteran, atau fisiologi, kesusateraan dan perdamaian. Pada tahun 1968 berkaitan dengan perayaan peringatan tiga abad berdirinya bank sentral swedia, timbul ide untuk menciptakan bentuk penghargaan baru yang diberikan oleh bank sentral swedia untuk bidang ekonomi. Perlu diketahui, penghargaan bank swedia untuk ilmu ekonomi (sveriges riskbanks pri i ekonomiks vetenskap till alfred nobels minne), sering disebut peghargaann nobel bidang ekonomi, berbeda dengan penghargaan nobek lainnya, karena sebenarnya hal ini bukan bagian dari wasiat Alfred Nobel. Penghargaan ini diselenggarakan oleh bank swedia (sveriges riskbank) pada ulangtahun ke- 300 pada 1969. Anggota keluarga nobel memprotes penggunaan istilah “penghargaan nobel dibidang ekonomi” dalam konteks apapun. Meskipun demikian, dalam konteks penghargaan nobel, sering disebut hanya sebagai “penghargaan dibidang ekonomi”.
Siapa-siapa saja diantara pakarpakar ekonomi yang pernah menerima penghargaan nobel di bidang ekonomi sejak tahunn 1969 berikut kontribusi pemikiran mereka, dapat dilihat pada keterangan berikut:
  • 1.      Regnar Anton Kittil dan jan Timbergen (1969)
  • 2.      Paul A. Samuelson (1970)
  • 3.      Simon Kuznets (1971)
  • 4.      John Richard dan Kenneth J. Arrow (1972)
  • 5.      Wassily Loentief (1973)
  • 6.      Gunnar Myrdal dan Friedrich August von Hayek (1974)
  • 7.      Leonid Vitaliyevich  Kontorivich dan Tjalling C. Koopmas (1975)
  • 8.      Milton Friedman (1976)
  • 9.      Bertil Ohlin dan James E. Meade (1977)
  • 10.  Herbert A. Simon (1978)
  • 11.  Theodore W. Schultz dan Sir Arthur Lewis (1979)
  • 12.  Lawrence R. Klenin (1980)
  • 13.  James Tobin (1981)
  • 14.  George J. Stigler (1982)
  • 15.  Gerard Debreu (1983)
  • 16.  John Richard Nicholas Stone (1984)
  • 17.  Franco Modigliani (1985)
  • 18.  James M. Buchanan Jr (1986)
  • 19.  Robert M. Solow (1987)
  • 20.  Maurice Allais (1988)
  • 21.  Trygve Haavelmo (1989)
  • 22.  Harry M. Markowitz, Merton H. Millier, dan William F. Sharpe (1990)
  • 23.  Ronald H. Coase (1991)
  • 24.  Gary S. Becker (1992)
  • 25.  Robert W. Fogel dan Douglass C. North (1993)
  • 26.  John C. Harsanyi, john Forbes Nash Jr., dan Reinhard Selten (1994)
  • 27.  Robert E. Lucas, Jr. (1995)
  • 28.  James A. Mirrlees dan William Vickrey (1996)
  • 29.  Robert C. Merton dan Myron S. Scholes (1997)
  • 30.  Amartya Sen (1998)
  • 31.  Robert A.  Mundell (1999)
  • 32.  James J. Heckman dan daniel L. McFadden (2000)
  • 33.  George A. Akerlof, Andrew Michael Spence, dan Joseph E. Stiglitz (2001)
  • 34.  Daniel Kahneman dan Vernon L. Smith (2002)
  • 35.  Robert F. Engle III dan Clive W. J. Granger (2003)
  • 36.  Finn E. Kydland dan Edward C. Prescott (2004)
  • 37.  Robert J. Aumann dan Thomas C. Schelling (2005)
  • 38.  Edmund S. Phelps (2006)
  • 39.  Leonid hurwicz, Eric S. Maskin, dan Roger B. Myerson (2007)
  • 40.  Paul Krugman (2008)
  • 41.  Elinor Ostrom dan Oliver E. Williamson (2009)


* Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010), h. 281-294.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar